Tugas 1
Ini adalah post pertama saya, saya akan membahas tentang masalah sosial budaya di indonesia pada krisis ekonomi 1997
Kita semua tahu bahwa akhir-akhir ini kita melihat bahwa kesadaran kemanusiaan mengalami penurunan. Cara berfikir seseorang atau kelompok pada perilaku kolektif mendominasi kehidupan sehari-hari. kekasaran, kekerasan, kebrutalan, dan sadisme terus terjadi. seolah-olah bangsa ini sedang melakukan berbagai percobaan dalam berperilaku. perubahan yang terjadi secara drastis sejak terjadinya krisis ekonomi 1997, yang berkembang menjadi krisis multidemensi termasuk didalamnya sosial budaya, membuat suatu pilihan tentang apa yang telah dilakukan oleh masyarakat indonesia. pilihan dimaksud tersebut adalah reformasi, transformasi, atau deformasi. sepertinya ketiga pilihan tersebut sudah diambil oleh masyarakat kita:
Kita semua tahu bahwa akhir-akhir ini kita melihat bahwa kesadaran kemanusiaan mengalami penurunan. Cara berfikir seseorang atau kelompok pada perilaku kolektif mendominasi kehidupan sehari-hari. kekasaran, kekerasan, kebrutalan, dan sadisme terus terjadi. seolah-olah bangsa ini sedang melakukan berbagai percobaan dalam berperilaku. perubahan yang terjadi secara drastis sejak terjadinya krisis ekonomi 1997, yang berkembang menjadi krisis multidemensi termasuk didalamnya sosial budaya, membuat suatu pilihan tentang apa yang telah dilakukan oleh masyarakat indonesia. pilihan dimaksud tersebut adalah reformasi, transformasi, atau deformasi. sepertinya ketiga pilihan tersebut sudah diambil oleh masyarakat kita:
a. Reformasi, Pada hakekatnya reformasi adalah pilihan utama rakyat Indonesia, hal ini terjadi karena terfokusnya elit politik pada era orde baru, sehingga masyarakat dengan dipelopori oleh kalangan kampus (mahasiswa) merubah tatanan yang tidak semestinya dilakukan, dengan memformulasikan aturan-aturan baru, dengan memegang pada nilai-nilai lama yang diharapkan dapat mengentaskan Indonesia dari keterpurukannya.
b. Transformasi, Kadang-kadang apa yang dilakukan oleh masyarakat karena harapannya ingin cepat mencapai hasil, maka tanpa disadari apa yang terjadi adalah merupakan transformasi.
c. Deformasi, Yang lebih parah lagi adalah apa yang kenyataannya terjadi pada lapisan masyarakat pada awal reformasi, tindakan kekerasan baik berupa perkosaan terhadap etnis cina, penjarahan mal-mal disertai dengan pembakaran, kerusuhan massa yang terjadi di Jakarta, Solo, Semarang, sampai dengan mengarahnya pada kondisi disintegrasi di Aceh, Papua, Maluku/Ambon, karena munculnya gerakan separatisme bersenjata. Yang kalau kita lihat kenyataan di atas merupakan deformasi.
b. Transformasi, Kadang-kadang apa yang dilakukan oleh masyarakat karena harapannya ingin cepat mencapai hasil, maka tanpa disadari apa yang terjadi adalah merupakan transformasi.
c. Deformasi, Yang lebih parah lagi adalah apa yang kenyataannya terjadi pada lapisan masyarakat pada awal reformasi, tindakan kekerasan baik berupa perkosaan terhadap etnis cina, penjarahan mal-mal disertai dengan pembakaran, kerusuhan massa yang terjadi di Jakarta, Solo, Semarang, sampai dengan mengarahnya pada kondisi disintegrasi di Aceh, Papua, Maluku/Ambon, karena munculnya gerakan separatisme bersenjata. Yang kalau kita lihat kenyataan di atas merupakan deformasi.
Menurut saya seharusnya cara berfikir masyarakat indonesia jangan terpengaruh dengan nafsu belaka saja, tetapi jika kita berada pada zaman krisis ekonomi 1997, kita juga harus mengambil langkah cepat agar masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat indonesia tidak menjadi lebih parah untuk kedepannya, seperti pilihan yang harus diambil oleh masyarakat kita adalah reformasi, transformasi, dan deformasi.
Solusi yang dapat saya berikan adalah masyarakat seharusnya dapat berfikir secara matang untuk jangka waktu yang panjang sehingga kekerasan, kekasaran, kebrutalan, dan sadisme tidak harus terjadi di negara kita. Dan kita juga harus dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk kehidupan masyarakat indonesia kedepannya.
Sekian dari saya apabila ada sedikit banyak kesalahan pengetikan atau kekurang mohon di maklumi karena saya hanya manusia biasa yang banyak kekurangannya.
Wassalamualaikum wr. wb.